Benang gigi dapat mencapai area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, sehingga membantu mencegah terbentuknya gigi berlubang.
3. Menghindari konsumsi makanan manis dan berkarbohidrat
BACA JUGA:Terlalu Sering Mengkonsumsi Bakso Bisa Picu Kolesterol Tinggi? Benarkah!
BACA JUGA:Seberapa Berbahaya Sih Minuman Bersoda Saat Berbuka Puasa?, Cek Kebenarannya Disini
Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis serta berkarbohidrat tinggi dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Batasi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula, terutama cemilan yang lengket di gigi dan sulit dibersihkan.
4. Rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi
Pemeriksaan gigi secara berkala ke dokter gigi sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah gigi sejak dini.
Dokter gigi dapat mengevaluasi kondisi gigi dan memberikan perawatan preventif jika diperlukan, seperti pemberian fluoride atau sealant gigi.
5. Menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol
Merokok dan minum alkohol dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan gigi dan mulut.
Nikotin pada rokok dan zat-zat kimia berbahaya dalam alkohol dapat merusak enamel gigi sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.