1. Memegang bola dengan kedua tangan.
Arahkan kaki menghadap ke lapangan dengan keadaan ujung jari kaki yang berada di pinggir garis lapangan.
BACA JUGA:Antara Pratama Arhan dan Shayne Pattynama, Siapa Bek Kiri Terbaik Timnas Indonesia?
Posisikan kedua kaki berada di belakang garis lapangan dan menyentuh agar lemparan ke dalam dianggap sah.
2. Melengkungkan punggung.
Hal ini bertujuan agar lemparan yang dihasilkan menjadi lebih bertenaga karena kekuatan lemparan dipengaruhi dari bahu dan punggung.
3. Posisikan bola di belakang kepala.
Pelanggaran akan terjadi jika bola dilempar dari dahi dan lebih ke depan lagi.
Lalu, lemparkanlah bola dengan menghentakkan pergelangan tangan.
4. Pemain yang melakukan lemparan ke dalam bisa berlari ke lapangan untuk kembali bermain setelah melemparkan bola.
Tapi, dia tidak boleh menyentuh bola yang baru saja dilemparkan sebelum pemain lain menyentuhnya.