5. Untuk bisa memiliki lemparan seperti Pratama Arhan, ancang-ancang dengan jarak yang cukup diperlukan.
Selanjutnya, wajib terus dilatih secara berkala.
Lemparan maut ke dalam khas Pratama Arhan kembali menjadi senjata rahasia yang efektif bagi Timnas Indonesia untuk mencetak gol bahkan meraih kemenangan.
Teranyar, Vietnam menjadi korban lemparan maut Pratama Arhan yang kini memperkuat Suwon FC.
Tepat dalam laga matchday ketiga melawan Vietnam di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Pratama Arhan yang baru masuk babak kedua sukses menjadi aktor penting terciptanya gol Garuda.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis 21 Maret 2024, lemparan jarak jauh Pratama Arhan seakan menyihir semua orang.
Bagaimana tidak, lemparan maut Pratama Arhan menjadi awal dari kekacauan lini belakang Vietnam.
Sebelum akhirnya, Egy Maulana Vikri mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.
Tepat pada menit 52, gol Egy Maulana Vikri membawa Timnas Indonesia memimpin atas Vietnam.
Gol Egy Maulana akhirnya menjadi pembeda hasil laga Timnas Indonesia vs Vietnam.
Gol pemain Dewa United itu turut memastikan Timnas Indonesia mencuri tiga poin penuh perdana.
Kemenangan melawan Vietnam membuat Garuda beranjak dari dasar klasemen naik ke urutan kedua.
Dengan raihan empat poin, asa Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke fase berikutnya kembali terbuka.
Sorotan menarik jelas tertuju pada aksi dan kualitas elit dari seorang Pratama Arhan.