PALPRES.COM- Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta kemampuan untuk melakukan aktivitas harian dengan optimal.
Namun dibulan Ramadan jadwal tidur kita akan mengalami perubahan karena harus bangun sahur dinihari dan beribadah di malam hari.
Karena tidur lebih larut dan bangun lebih awal yang artinya jam tidur jadi lebih sedikit.
Beberapa orang jadi lebih mudah ngantuk di siang hari saat berpuasa serta menurunnya fungsi tubuh saat beraktivitas.
BACA JUGA:Perut Jadi Buncit Selama Puasa Ramadan? Ternyata Ini Penyebabnya, Tak Hanya Tidur Setelah Sahur
BACA JUGA:Bagaimana Batasan Tidur Siang Saat Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya!
Kita tidak menyesuaikan dan mengatur waktu tidur selama berpuasa.
Mungkin akan dialami oleh tubuh termasuk sakit kepala dan mengalami mood swing, kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja atau di sekolah.
Hal itu karena terganggunya produksi hormon.
Untuk itu penting bagi muslim yang berpuasa untuk bersiap mengatur jam tidurnya selama bulan puasa agar ibadah, aktivitas harian serta kesehatan bisa tetap terjaga.
BACA JUGA:Kebanyakan Tidur Saat Puasa? Hati-Hati Bahaya Ini Mengintai
BACA JUGA:6 Dampak Buruk Tidur Dalam Kondisi Ruangan Terang, Nomor 3 Memicu Gangguan Kesehatan
Usahakan untuk tetap tidur hari-hari biasa sebelum bulan puasa.
Biasanya sebagian besar orang itu selama 7-8 jam dalam semalam.
Tetapi ini tidak mungkin dipenuhi ketika bulan Puasa.