Jadi Pakaian Para Bangsawan Kerajaan Sriwijaya, Inilah 6 Motif dan Teknik Pembuatan Kain Songket Palembang

Selasa 26-03-2024,11:42 WIB
Reporter : Juli Aulia
Editor : Bethanica

BACA JUGA:Kain Songket Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Malaysia, Begini Komentar Masyarakat Palembang

2. Kain Songket Nago Besarung

Kain songket ini berbeda dari kain songket sebelumnya. 

Songket ini sering dipakai oleh Sultan sebagai tanjak (ikat kepala). 

Nago Besarung sendiri memiliki arti naga bertarung. 

Simbol kekuasaan, kejayaan dan kemakmuran. 

Kain Songket dengan motif ini juga sering dipakai oleh calon pengantin pada masa itu. 

Sebagai simbolis dari ikatan perkawinan.

BACA JUGA:3 Tempat Service Laptop Terbaik di Palembang, Hasil Cepat, Harga Terjangkau,Lengkap Alamat dan Jam Operasional

BACA JUGA:Warisan Budaya Sumatera Selatan: Bahasa Musi, Pola Pengucapan Mirip dengan Bahasa Palembang, Tapi Beda Akhiran

3. Kain Songket Pinggir Pangkeng

Songket yang satu ini, kainnya terbuat dari perpaduan benang sutra, dan emas. 

Pinggir Pangkeng memiliki motif belah ketupat di bagian tengah, yang terdapat motif Kapal Sanggat. 

Sementara untuk bagian pinggir memiliki motif geometris, dan memiliki warna dasar merah. 

Songket ini ditemukan di Pengadonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel. 

Biasanya dipakai sebagai hiasan untuk ranjang Sultan Palembang.

Kategori :