Namun, Timnas Indonesia harus melewati hadangan dua negara, yakni Irak dan Filipina.
BACA JUGA:Philippe Troussier Bukan Penyebab Vietnam Dibantai Timnas Indonesia, Tetapi Karena Hal Ini
BACA JUGA:Kalahkan Vietnam 2 Kali, Apakah Kontrak Shin Tae-yong Akan Diperpanjang di Timnas Indonesia?
Indonesia akan berhadapan dengan kedua negara itu pada periode Juni mendatang.
Hasil dari dua laga tersebut lah yang akan menentukan nasib Garuda.
Di lain sisi, salah satu tim lawan sudah mengirim ancaman kepada Shin Tae-yong dan anak asuhnya.
Ancaman tersebut dilontarkan oleh Tom Saintfiet selaku pelatih kepala Filipina.
Walaupun bercokol di dasar klasemen, sejatinya Filipina masih punya peluang untuk lolos ke babak ketiga.
Syaratnya adalah, Daisuke Sato dkk harus menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan.
Selain itu, Timnas Indonesia juga harus takluk pada dua laga sisa.
Pada akhirnya, poin Garuda dan Azkals akan sama-sama 7 angka.
Namun, Neil Etheridge dkk lebih layak duduk di posisi kedua berkat regulasi.
Sebab poin head-to-head akan dihitung terlebih dahulu ketimbang selisih atau produktivitas gol.
Hal itulah yang akan coba dilakukan Saintfiet bersama anak asuhnya.
“Kami (masih) bisa mendapatkan tujuh poin dan jika kami sukses mendapatkan hal itu, itu berarti kami mengalahkan Indonesia di laga tandang," kata Saintfiet dari ABS CBN News.
"Sepengetahuan saya, head-to-head lebih didahulukan sebelum selisih gol, jadi jika kami mengalahkan Indonesia dan mereka bermain imbang di sini (Manila), artinya kita akan lebih unggul dari Indonesia,” jelas Saintfiet.