Seperti Dikir yang ada di Kota Palembang.
Dikir juga ada di Melayu, Aceh, dan juga di Kelantan.
Ada perbedaan antara Dikir yang ada di Kabupaten Empat Lawang dengan dikir-dikir yang ada di daerah lainnya.
Dikir di Kabupaten Empat Lawang sudah mengalami proses kreasi yang menjadi ciri khas Empat Lawang.
BACA JUGA:Mirip Mall, Ini 6 Fasilitas Unik di Universitas Negeri Jakarta, Tersedia Butik Hingga Salon
BACA JUGA:Vivo X Fold 3 dan Vivo X Fold 3 Pro Resmi Rilis, Jadi Ponsel Lipat Paling Ringan, Berapa Harganya?
Kreasi dari Dikir di Kabupaten Empat Lawang terletak dari bahasa dan juga dialeknya.
Untuk di Kabupaten Empat Lawang Dikir terbagi menjadi 2 macam.
Dikir dilakukan di dalam ruangan atau indoor.
Ada juga Dikir yang dilakukan di luar ruangan atau outdoor.
BACA JUGA:Selain Berpahala, Puasa Bisa Menyehatkan Paru-Paru, Inilah 5 Buktinya?
BACA JUGA:Berharap Raih WTP Ke-13, Pj Bupati OKI Serahkan LKPD Unaudited 2023 ke BPK
Untuk Dikir yang dilakukan di luar ruangan biasa disebut dengan Ngarak.
Ngarak atau Dikir dilakukan di luar ruangan, disertai dengan gerakan silat Kuntaw dan tarian.
Itu berbeda dengan Dikir yang dilakukan di dalam ruangan.