Selanjutnya sang dukun pun memegang ayam putih lalu dihadapkan pada depan gelas sembari membaca matra.
Kalau dibilang sukses itu ketika ayam mati serta air putih dalam gelas berubah jadi merah.
Keganasan santet dari suku Kajang ini sudah dikenal dan melegenda hingga kini.
Ilmu doti pun tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang ada beberapa orang suku Kajang yang menjadi pilihan.
Karena bila mereka gagal menyantet korbannya bisa kembali ke penyanyet tadi bahkan menyebabkan kematian.
Bila terkena doti bisa mengalami cacat permanen, ingatannya lupa, bahkan nyeri dibadan hingga meninggal dunia.
Asal diketahui doti ini tidak hanya menyerang satu orang saja melainkan bisa membunuh satu keluarga sekaligus.
BACA JUGA:3 Suku Gaib di Indonesia, Paling Misterius yang Miliki Kemampuan Supranatrual
Tidak semua orang suku Kajang bisa melakukan santet.
Maka dukun yang gagal melakukan misinya pun akan mendapatkan konsekuensi biasanya santet yang diterjunkan kembali ke si penyantet dan akan langsung meninggal di tempat.
Meskipun begitu, sejatinya orang suku Kajang sendiri memiliki sifat rendah hati yng diajarkan oleh lehurunya serta bisa menerima orang baru.
Dengan catatan si pendatang ikut aturan yang berlaku di sana, menjaga perilaku, dan juga mengikuti tradisi.
BACA JUGA:Mengenal Suku Unik yang Tinggal di Pedalaman Jawa Tengah, Warganya Sering Berjalan Kaki, Bisa Tebak
Maka orang-orang Kajang bisa jadi keluarga baru.
Bagaimana kalau menurut kalian semuanya tentang ilmu kesaktian dari suku Kajang ini.