Misalnya, Ahmad Bintang yang saat ini kelas 7, dia seorang yatim dengan ibu yang bekerja keras sebagai asisten rumah tangga.
Begitu juga dengan Rahmat Khoiri, yang sehari-hari hidup dengan kedua orang tua yang tuna runggu, dan Khoiri belajar bahas isyarat sejak kecil.
Lalu Endo, anak yang pendiam namun rajin datang pembinaan.
Endo adalah anak yatim, dan ibunya bekerja sebagai tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
BACA JUGA:Cari Hadiah untuk Anak? Ini Dia 6 Toko Mainan Terlengkap di Palembang yang Harganya Bersahabat
Selain itu ada si cantik Intan, anak yangf gemar menulis cerpen dan peraih peringkat pertama story telling diperlombaan yang baru-baru ini ia ikuti.
Berbagai macam latar belakang cerita kehidupan, membawa anak-anak ini untuk tetap semangat dalam belajar, semangat berprestasi.
Juga tidak terkecuali semangat dalam berbelanja baju lebaran, dalam program Baju Lebaran Anak Dhuafa ini.
"Kak saya mau beli peci sama sarung saja ya untuk sholat lebaran.
BACA JUGA:3 Resep Bakso Daging Simple, Sajian Spesial yang Nikmat untuk Hari Raya
BACA JUGA:Lakukan Amalan Ini Setiap Pagi dan Sore, Apapun yang Diminta Langsung Dikabulkan Oleh Allah
Sebenarnya mau beli sepatu sekolah, tapi saya terima kasih sekali sudah dibelikan baju lebaran ini oleh ibu donator,’ ujar Khoiri (16) disela-sela memilih baju yang akan dibeli
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh orang tua Ahmad Bintang, Ibu Asri Handayani kepada donatur Rumah Zakat, dengan iringan doa semoga para donatur sehat selalu dan berlimpah rezeki.
Sehingga, para donator dapat terus berbagi akan membawa kebahagiaan tersendiri untuk anak kaum dhuafa seperti dirinya.
Untuk itu mari terus berbagai dengan ikut membelikan anak duafa baju lebaran, di program Baju Lebaran Anak Dhuafa.