2. Depresi dan kecemasan
Marah dan menangis bisa jadi karena reaksi emosional sekunder yang paling umum terhadap kemarahan adalah depresi dan kecemasan.
Saat muda kita mungkin diberitahu bahwa kemarahan bersifat korosif dan mengancam renggangnya hubungan antar individu.
Karena itu kita berusaha keras untuk melindungi orang lain dari kemarahan kita dengan menahan emosi tersebut hingga akhirnya menangis.
BACA JUGA:Jarang Diketaui! Ini 5 Manfaat Anggur Bagi Kesehatan, Buah Mungil yang Super Dahsyat
Karena depresi atau cemas berlebihan kondisi ini jika dibiarkan akan membuat seseorang cenderung menanggung beban dari emosi-emosinya dan tidak berani mengungkapkan perasaannya.
Menangis saat marah adalah hal yang normal biasanya tindakan ini dilakukan secara sadar atau tidak sadar Akibat Agresi depresi hingga perasaan cemas yang berlebihan.