Mengutip dari website Giwang Sumsel, pendiri Masjid Raya Abdul Kadim, Prof. H Abdul Kadim, seorang pengusaha sukses dan gelar profesor dengan tegas menyatakan bahwa kehadiran masjid ini tidak hanya memberikan syiar agama, tetapi juga menjadi tempat wisata religi yang berharga bagi Musi Banyuasin, khususnya Desa Epil, Kecamatan Lais.
Kehadiran kursi patah ini menjadi simbol kebijaksanaan dan kesadaran spiritual yang harus dipegang teguh oleh setiap pemimpin dan individu.
Dengan berdirinya Masjid Raya Abdul Kadim sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan ibadah, diharapkan masjid ini akan terus menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi semua yang datang mengunjunginya.
Dengan keindahan arsitektur megahnya yang memukau dan berbagai kegiatan sosial dan budaya yang diadakan selama Hari Raya Idul Fitri.
Jadi, sangat tidak mengherankan jika Masjid Raya Abdul Kadim menjadi destinasi favorit bagi warga Musi Banyuasin dan pengunjung dari berbagai daerah untuk menyelami keindahan spiritual dan merayakan kebersamaan dalam suasana yang khusyuk dan damai.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Kayuagung untuk Liburan, Uniknya Rumah Seribu Tiang hingga Berburu Sunset
BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Wisata Alam Terbaik di Banyuasin Sumsel, Sejuk dan Cocok untuk Healing
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".