Pastikan kendaraan sehat, menghindari terjadi kerusakan kendaraan saat dijalan,” ujar Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo di Palembang, Kamis 4 April 2024.
BACA JUGA:Sarasehan Pancasila di Yogyakarta, Tekankan Makna Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Warga Jatim Kaget, Ini 5 Daerah dengan Biaya Hidup Tertinggi di Jawa Timur, Juaranya Ternyata...
Lebih lanjut Rachmad menjelaskan, di sepanjang jalan lintas tersebut terdapat setidaknya tujuh pasar tumpah.
Pasar tumpah yang ada di Banyuasin hingga Musi Banyuasin (Muba) ini yang menimbulkan potensi kemacetan arus lalu lintas.
Oleh karena itulah, para camat dan kepala desa diminta untk ikut terlibat sehingga para pedagang tidak menggunakan bahu jalan untuk berjualan.
Guna mengurangi volume kendaraan, seluruh kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih sudah dilarang untuk melintas sejak Jumat 5 April 2024 dimulai sekira pukul 09.00 WIB sesuai.
BACA JUGA:Berkah Lebaran Buat Para Kades Se Indonesia, Masa Jabatannya Jadi 8 Tahun, Kapan Mulai Berlaku?
BACA JUGA:Puncak Layanan Penukaran Uang Terpadu Disambut Antusias Warga Palembang
Larangan ini sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pj Gubernur Sumsel.
"Jadi mulai tanggal 5 April jam 9 pagi, sudah tidak boleh ada kendaraan angkutan barang, dengan jumlah sumbu tiga atau lebih yang melintas di jalan.
Kecuali, kendaraan tersebut yang membawa bahan pokok, seperti daging, telur, beras, minyak, kemudian ada mungkin obat-obatan dan bantuan bencana alam, ini perlu dipahami,” terangnya.
Selain itu, Kapolda juga menjelaskan, untuk Kabupaten Muara Enim, jalur rel kereta api juga menjadi prioritas pengamanan pihaknya.
BACA JUGA:7 Lowongan Kerja Terbaru dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Indosafety Sentosa Industry dan PT RANS Nikmat Sejahtera (RANS Food)
Dikatakannya, Polda Sumsel akan terus berkoordinasi dengan KAI guna mengatur perjalanan kereta agar hanya melakukan perjalanan pada malam hari.