Thom Haye bermain sebagai starter di pertandingan itu.
Sementara Nathan kembali harus memulai laga dari bangku cadangan.
Ia baru dimasukkan pelatih di babak kedua.
Diburu Fans Indonesia
Begitu gabung ke Timnas Indonesia, kedua pemain ini merasakan bagaimana jadi 'buruan' suporter.
Itu tak cuma terjadi di lapangan, tapi juga di hotel.
"Pengalamannya sungguh sangat berbeda. Anda bisa melihatnya di hotel, misalnya saat sarapan sudah ada orang di lobi. Selalu ada orang yang ingin berfoto bersama Anda," kata Nathan, dikutip dari Omrop Fryslan.
Haye menambahkan bagaimana 'kegilaan' suporter Timnas Indonesia akan pemain idola begitu terasa.
Hal ini baru mereka rasakan selama berada di Jakarta.
"Hotel tempat kami berada sangat besar, tapi ada orang-orang di hotel sepanjang hari. Pada titik tertentu mereka tahu di mana Anda akan makan dan di mana mereka harus lewat untuk menemui Anda," ujar Haye.
Meski begitu, kedua pemain ini sepakat suporter Timnas Indonesia sangat ramah.
Mereka tak menemukan pengalaman tak enak selama berada di Jakarta beberapa hari belakangan.
"Mereka sangat ramah. Pada dasaranya orang-orang yang sangat manis dan antusias. Mereka selalu ingin berfoto dan ingin memberi Anda hadiah. Gantungan kunci dengan foto saya di dalamnya, kemeja, dan topi," tutur Haye.