“Kami juga menaikkan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin, dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia,” katanya.
Rachmi menambahkan, Satgas RAFI Kilang Pertamina Plaju akan standby selama 24 jam.
Hal ini untuk memastikan pelayanan serta memantau operasional produksi hingga kelancaran penyaluran gasoline, gasoil, avtur dan LPG.
BACA JUGA:Percantik Jakabaring Sport City, Pemprov Sumsel Gandeng Pertamina Bikin Taman Keanekaragaman Hayati
BACA JUGA:Sinergitas Bersama Polda Sumsel, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sanksi Tegas SPBU 24.313.136
Dengan adanya Satgas RAFI, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode penting ini.
“Kami mohon doa dari seluruh elemen masyarakat agar senantiasa mendoakan keselamatan kilang-kilang kita, agar mampu untuk terus menyediakan energi terbaik untuk negeri,” jelasnya.
Kilang Pertamina Plaju atau PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju merupakan salah satu unit kilang dari enam kilang yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional.
Sebagai bagian dari Sub-Holding Refining & Petrochemicals PT Pertamina (Persero).
BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Sambangi Jalur Lintas Sumatera, Pastikan Distribusi BBM dan LPG Lancar
BACA JUGA:Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Siapkan 87 SPBU Siaga di 3 Jalur Potensial
Kilang minyak yang beroperasi di Palembang, Sumatera Selatan ini merupakan salah satu unit kilang tertua di Indonesia yang masih beroperasi sejak tahun 1904.
Dan berkontribusi memenuhi kebutuhan energi nasional terutama di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Data dari Kilang Pertamina Plaju ini juga selaras dengan data dari Dinas Perhubungan Sumsel.
Karena di 2024 inimemprediksi jumlah pemudik yang datang ke Sumsel meningkat 7 persen.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Perluas Jangkauan Layanan Melalui BrightGas Scanner