4 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Indonesia, Nomor 1 Berasal dari Keraton Yogyakarta

Kamis 11-04-2024,17:35 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Fran Kurniawan

Selanjutnya ada tradisi unik dari Kalimantan Barat yakni Festival Meriam Karbit.

Festival ini merupakan tradisi penyambutan lebaran yang dilakukan di tepi Sungai Kapuas, Pontianak Kalimantan Barat.

Biasanya, acara diakakan mulai dari 1 hari sebelum 1 syawal dan berlangsung selama 3 hari.

Festival meriam karbit merupakan sebuah ajang perlombaan, dimana pemenangnya ditentukan dari peserta yang berhasil menembakkan meriam karbitnya dengan suara paling kompak.

BACA JUGA:Ampuh Banget! 7 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Bibir Kering dan Pecah, Cukup Modal Bumbu Dapur Bisa Auto Lembab

Meriam karbit sendiri terbuat dari pohon kelapa atau kayu pohon durian.

Konon, meriam ini dibuat untuk mengusir mahluk halus dengan suara meriam yang keras.

3. Perang Topat

Tradisi ini berasal dari Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

BACA JUGA:Mengulik Tradisi Unik Binarundak Saat Lebaran Idul Fitri di Sulawesi Utara, Tahu Maknanya?

Topat sendiri merupakan ketupat dalam bahasa Sasak, yang berasal dari Suku Sasak yang merupakan suku asli Pulau Lombok.

Ketika hari lebaran, para peserta saling melemparkan ketupat, dimana ketupat diartikan sebagai simbol kerukunan antara umat Islam dan Hindu yang tinggal di Lombok.

Perang Topat biasanya dilakukan setelah melaksanakan doa dan ziarah di kawasan Loang Balok, Tanjung Karang atau di makam Bintaro.

4. Makan Nasi Jaha

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Open House di Rumah Dinas, Lebaran Idul Fitri 1445 H Bersama Masyarakat

Masyarakat Motoboi Besar di Sulawesi Utara mempunyai tradisi makan nasi jaha atau bisa disebut binarundak.

Kategori :