Tindakan itu bisa merusak bagian dari kembangan ban.
BACA JUGA:Yamaha Cygnus Gryphus 2024 Meluncur, Bagasi Super Luas dan Lega dengan Fitur Canggih, Harganya...
BACA JUGA:4 Rekomendasi Mobil Murah 2024, Jadi Pilihan Favorit Untuk Berniaga
“Pattern atau kembangan ban offroad itu lebih jarang dan kasar. Fungsinya seperti cangkul agar tidak selip ketika dipakai di jalan tanah. Kalau digunakan di aspal, pinggiran dari kembangannya bisa retak,” ucap Jimmy dikutip dari dari GridOto.
Beda tekstur antara aspal dan tanah.
Permukaan aspal lebih keras daripada tanah.
Ban motor offroad tidak cocok digunakan di atas aspal.
BACA JUGA:Motor Ngebul Saat Digeber, Begini Cara Mengatasinya, Gak Perlu Bongkar Mesin
BACA JUGA:Usai Mudik, Segera Bersihkan Kotoran di Lubang Rem Cakram, Ini Tujuannya
Lagipula grip dari ban offroad tidak akan mencekram maksimal.
Apalagi saat hujan turun.
Ban offroad menjadi lebih gampang licin saat digunakan di jalanan yang basah.
Ini bisa memicu kecelakaan akibat ban hilang cengkraman.
BACA JUGA:Kenali Penyebab Rem Kendaraan Blong, Ini 4 Langkah Darurat Untuk Mengatasinya
“Kontak area ban offroad lebih sedikit dibanding yang biasa. Hal itu menyebabkan ban off road menjadi lebih licin ketika digunakan. Kondisi ini bakal berlipat ganda jika melaju di atas aspal dalam kondisi hujan," ucapnya.
Sebagai gambaran, ban offroad punya bagian menonjol sebagai grip untuk menapaki medan yang becek, tetapi sebenarnya lembek.