3. Psoriasis Kulit Kepala
BACA JUGA:Ramadan dan Idul Fitri 2024, Telkomsel Hadirkan 154 Posko Siaga Siap Bantu Pelanggan
BACA JUGA:Jangan Kaget Lihat Hasilnya, Ini Manfaat Garam saat Mencuci Baju di Mesin Cuci
Proriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat.
Akibatnya, sel kulit akan menumpuk serta menimbulkan bercak tebal berwarna merah dan bersisik.
Penyakit pada kulit kepala ini akan menyerang rambut sehat sehingga menyebabkan kerontokan hebat.
Tak hanya itu, rasa gatal yang ditimbulkan bisa membuatmu menggaruknya sehingga berujung pada kerontokan rambut.
BACA JUGA:Kenali 9 Gejala Kolesterol Tinggi Usai Makan Hidangan Lebaran, Sering Mengantuk Salah Satunya
BACA JUGA:7 Ide Menu Masakan Sehari-Hari Super Simple, Soal Rasa Lidah Ga Bisa Bohong
4. Hipotirodisme
Hormone tiroid bisa menyebabkan rambut rontoh berlebihan.
Hipotirodisme merupakan kondisi kelenjar tiroid yang tidak memproduksi hormon metabolisme.
Hasilnya, pertumbuhan dan perkembangan tubuh menjadi terganggu, termasuk menghambat perkembangan akar rambut serta menyebabkan kerontokan yang tak digantikan dengan rambut baru.
BACA JUGA:Berikut Ini 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Dapat Menghilangkan Bau Mulut
5. Stres
Kerontokan rambut yang parah bisa juga dipicu oleh masalah kejiwaan seperti stres.