2 Relawan Indonesia Bergabung dalam Misi Kemanusiaan Tembus Blokade Jalur Gaza, Ini Tujuannya

Selasa 16-04-2024,15:11 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Kgs Yahya

Kondisi ini disengaja Israel untuk membuat masyarakat Palestina menjadi kelaparan.

BACA JUGA:3 Resep Masakan Berkuah Gurih dan Praktis, Hangatkan Tubuh Saat Hujan Tiba

BACA JUGA:Penting! Inilah 6 Tips Perawatan Mobil Usai Mudik Lebaran, Jangan Sampai Dilewatkan

Aksi Kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) untuk menembus blokade Israel di Jalur Gaza, pada 2010 lalu juga pernah dilakukan oleh sejumlah aktivis dengan kapal Mavi Marmara.

Dalam peristiwa itu, tentara Israel menyerbu naik ke atas Kapal Mavi Marmara dan melepaskan tembakan ke para aktivis kemanusiaan.

Akibatnya, 16 relawan meninggal dunia.

Sementara 30 relawan mengalami luka-luka, akibat serangan tentara Israel terhadap relawan Kapal Freedom Flotilla di perairan internasional.

BACA JUGA:Pj Walikota Langsung Sidak Kantor Disdukcapil dan Camat Kemuning di Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Libur

BACA JUGA:Negara ‘Adidaya’ Ini Dukung Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel, Ini Alasannya

Freedom Flotilla Coalition terbentuk pasca persitiwa tersebut.

Freedom Flotilla Coalition merupakan koalisi dari sejumlah organisasi dunia, yang menyerukan diakhirinya blokade Israel di Jalur Gaza.

Relawan Freedom Flotilla Coalition datang dari negara-negara di dunia, mulai dari Turki, Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, Spanyol, Indonesia dan lainnya.

Setidaknya 1000 aktivis ikut dalam misi berbahaya ini, termasuk wakil dari AWG, Indonesia.

BACA JUGA:Inilah Rentetan Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Qatar U-23 vs Indonesia U-23

BACA JUGA:Cara Efektif Jaga Kesehatan Tubuh dan Atasi Keletihan Setelah Perjalanan Mudik Lebaran

Dalam misi ini, AWL akan menyampaikan bantuan bangsa Indonesia kepada rakyat Gaza.

Kategori :