Tak cukup sampai disitu saja, karena Hyundai juga ikut ambil peran dalam banyak acara kenegaraan.
Seperti ASEAN Summit 2023, Achipelagic and Island States Summit (AIS) 2023, dan FIFA U-17 World Cup sebagai rekan resmi.
Hyundai memperkuat elektrifikasi sektor otomotif.
BACA JUGA:Harganya Sudah Rp70 Jutaan, BMW E46 Mobil Bekas dengan Tampilan Tetap Istimewa dan Gaul!
Salah satunya dengan terus konsisten melakukan pengembangan ekosistem EV dari hulu ke hilir yang berkelanjutan melalui kompleks infrastruktur yang terintegrasi.
Pada 2024, fasilitas perakitan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan menambah kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit per tahun.
Bahkan Hyundai di tahun ini, Hyundai bakal mengoperasikan pabrik sistem baterai dan sel baterai nya di Indonesia.
Pabrik sistem baterai yang dioperasikan oleh Hyundai Energy Indonesia (HEI) akan mendukung peluncuran BEV kedua Hyundai yang diproduksi secara lokal dengan baterai produksi dalam negeri.
BACA JUGA:5 Mobil Listrik Paling Irit Konsumsi Baterai di Indonesia, Juaranya Mobil Apa Ya?
BACA JUGA:4 Rekomendasi Mobil Murah 2024, Jadi Pilihan Favorit Untuk Berniaga
Lalu, pabrik sel baterai yang dioperasikan oleh PT HLI Green Power diharapkan dapat memproduksi hingga 10 GWh sel baterai per tahun.
Jumlah tersebut cukup untuk memasok sekitar 150.000 unit mobil listrik dengan platform E-GMP dari Hyundai.
Dengan hadirnya 3 pabrik Hyundai di Indonesia secara serentak ini diperkirakan akan memenuhi permintaan pasar dalam negeri.
Serta membuka peluang untuk mengekspor hasil produksi ke negara-negara Asia Tenggara.
BACA JUGA:Mobil Overheat Saat Perjalanan Mudik Lebaran? Ini 5 Tips Ampuh untuk Mengatasinya, Bisa Dicoba!