Terkait dengan pemakaian batu akik badar perak, ada pula yang meyakini bahwa batu ini memiliki kemampuan untuk membersihkan dan menguatkan aura seseorang.
BACA JUGA:5 Jenis Batu Akik Jadi Lambang Kejantanan Pria, Kalau Tidak Percaya Coba Saja
BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Paling Baik Dipakai Sesuai Hari Lahir, Coba Lihat Apa Punya Kamu
Aura dipercaya sebagai medan energi subtil yang mengelilingi tubuh manusia, dan ketika aura tersebut dalam keadaan seimbang, maka seseorang dapat merasa lebih tenang, bersemangat, dan optimis.
Dikatakan bahwa batu akik badar perak dapat membantu dalam memperkuat dan melindungi aura seseorang dari gangguan energi negatif di sekitarnya.
Dengan begitu, individu yang menggunakan batu ini dapat merasa lebih terlindungi dari energi-energi negatif yang bisa memengaruhi kesejahteraan jiwanya.
Selain efek-efek tersebut, banyak juga yang percaya bahwa batu akik badar perak memiliki kemampuan untuk meningkatkan intuisi, memperkuat daya pikir, dan meningkatkan konsentrasi.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Jenis Cincin Batu Akik Paling Sesuai Dipakai di Hari Raya Idul Fitri 2024
BACA JUGA:7 Manfaat Gaib Tersembunyi di Batu Akik Teratai Muratara, Ini Ulasannya
Beberapa orang menganggap bahwa merasakan sentuhan atau menyentuh batu tersebut membawa ketenangan dan membantu menenangkan pikiran dalam situasi yang menekan atau stres.
Ada pula yang meyakini bahwa batu akik badar perak memiliki sifat penyembuhan yang dapat membantu meredakan gejala fisik tertentu dan mempercepat proses kesembuhan.
Meskipun klaim semacam itu perlu dipertimbangkan dengan hati-hati, banyak orang masih memercayai bahwa batu ini memiliki energi yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, sangat penting untuk diingat bahwa segala klaim dan keyakinan terkait dengan pemakaian batu akik badar perak sebaiknya diambil dengan kritis dan bersikap skeptis.
BACA JUGA:Batu Akik dari Timur Indonesia Ini Harganya Rp1 Miliar Lebih, Terkenal Sampai Luar Negeri ?
BACA JUGA:Mengulik 3 Manfaat Batu Akik Kecubung Wulung Milik Sri Sultan Hamengku Buwono X
Semua orang memiliki kepercayaan dan keyakinan yang berbeda-beda, dan yang paling penting adalah menjaga keseimbangan dalam memahami manfaat dan efek dari segala hal yang diyakini.