PALPRES.COM - Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir Asmar Wijaya M.Si turun langsung ke lokasi peternakan kerbau di Kecamatan Pampangan yang sedang mengalami wabah penyakit.
Sebelumnya, ratusan ekor kerbau mati mendadak usai terkena penyakit ngorok yang diduga disebabkan oleh Virus Septiceimia Epizootica (SE).
Pemkab OKI juga telah melakukan langkah cepat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan dengan melakukan disinfeksi massal kandang kerbau, pengobatan serentak dan vaksinasi.
"Hadirnya kami disini guna memantau secara langsung langkah-langkah yang telah diambil oleh Tim penanggulangan wabah penyakit ngorok yang telah dibentuk oleh Pemkab OKI.
BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Pj Bupati Asmar Wijaya Ajak ASN OKI Tingkatkan Disiplin Kinerja
BACA JUGA: Peralihan Listrik di Muba Dapat Apresiasi Ini dari Tokoh Masyarakat, Agama hingga Pemerintah Pusat
Pemerintah akan selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam wabah ini sampai tuntas," ungkap Pj Bupati Asmar di hadapan para peternak kerbau di Kecamatan Pampangan, Rabu 17 April 2024.
Pj Bupati Asmar mengimbau agar masyarakat bersabar dalam menghadapi wabah ini, serta mengikuti arahan-arahan dari Tim Penanggulangan wabah yang telah dibentuk Pemkab OKI.
"Saya himbau agar masyarakat mematuhi arahan dari para petugas.
Kami mohonkan kerjasamanya dalam menanggulangi wabah ini, agar masyarakat tetap berasabar.
BACA JUGA:Kunjungi Situs Karanganyar, Agus Fatoni Minta Masyarakat Harus Tahu Sejarah dan Peninggalannya
Mudah-mudahan wabah ini segera usai," sambungnya.
Asmar juga berkomitmen pasca wabah usai, Pemerintah Kabupaten akan menganggarkan pemberian bantuan bibit kerbau baru bagi para peternak sebagai bentuk dukungan Pemerintah kepada para pelaku usaha ternak, khususnya di Kecamatan Pampangan yang terimbas wabah.
"Kita akan mengupayakan di anggaraan perubahan ataupun anggaran 2025 akan dianggarkan bantuan bibit kerbau baru.