Pengguna motor juga bisa melakukan pemeriksaan terhadap kondisi oli mesin dengan cara dipstick.
Jika volumenya berkurang atau terlihat kotor, maka disarankan harus cepat melakukan penggantian oli asli dari Yamaha yakni Yamalube.
BACA JUGA:Motor Yamaha Bermesin 125 Cc, Penjelajah Jalanan dengan Penuh Keberanian dan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Super Irit, Motor Yamaha Ini BBM 1 Liter Tembus 160 KM, Harga Cuma Rp14 Jutaan
Selain itu, para pengendara sepeda motor jenis matic juga harus melakukan pemeriksaan kondisi oli transmisi.
Khusus untuk penggantian oli transmisi disarankan setiap 12.000 km atau 12 bulan.
Namun bisa juga disesuaikan dengan intensitas penggunaan motor.
Perlu diketahui juga, jika oli transmisi memiliki peran untuk melumasi gear transmisi, dengan tujuan tidak cepat aus dan lebih awet.
BACA JUGA:Moge Keren dengan Harga Terjangkau dari Yamaha, Mesin 900 Cc dan Ini Dia Keunggulannya?
BACA JUGA:Punya Suspensi Unik, Ini Motor Bebek Klasik Yamaha MF-1 Pesaing Honda Super Cup
2.Kampas Rem
Penting bagi pengendara untuk melakukan pemeriksaan ketebalan kampas rem depan dan belakang.
Hal ini harus dilakukan bagi sepeda motor yang setelah melakukan perjalanan jauh.
Apalagi sepeda motor yang sudah melewati kondisi jalanan macet, tanjakan dan turunan.
BACA JUGA:Motor Skutik Yamaha Nouvo Semakin di Depan, Cek Spesifikasi dan Harganya