PALPRES.COM - Serangan Israel ke kota Kota Isfahan, Provinsi Isfahan, Iran ternyata tidak mengincar fasilitas nuklir Iran.
Hal ini dikonfirmasi oleh Komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Hagtalab.
Ia mengatakan, fasilitas nuklir Iran sepenuhnya aman.
Sebagai tanggapan dari serangan Isreal ini, Iran siap membalas dengan menembakkan rudal berhulu ledak kuat.
BACA JUGA:Israel Serang Balik Iran, Tembakkan Rudal ke Kota Isfahan, Ini Dampaknya
Fasilitas nuklir di provinsi Isfahan aman, seperti dilaporkan media Iran, Tasnim.
Mereka mengutip sumber yang dapat dipercaya.
Stasiun televisi Iran melaporkan terjadinya ledakan di Kota Isfahan, sementara sistem pertahanan udara diaktifkan dan jalur penerbangan di beberapa kota termasuk Teheran, untuk sementara ditutup.
Belum ada laporan kerusakan atau korban.
BACA JUGA:Pernyataan Sikap IPI Iran Terkait Situasi Terkini Pasca Penyerangan Iran ke Israel
BACA JUGA:Negara ‘Adidaya’ Ini Dukung Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel, Ini Alasannya
Pihak berwenang Iran mengatakan bahwa terkait serangan rudal yang dilancarkan beberapa waktu lalu ke Isreal sebagai respon atas serangan udara negara Zionis itu terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April.
Mereka mengatakan operasi tersebut telah diperhitungkan tetapi skalanya terbatas, menjanjikan respons yang lebih tegas dan kuat jika terjadi serangan Israel di wilayah Iran.
Sebelumnya, kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim melaporkan, Panglima Garda Revolusi yang bertugas menjaga situs-situs nuklir Iran mengingatkan bahwa Iran akan langsung membalas bila Israel mengincar situs nuklir mereka.