Salah satu amunisi andalannya adalah Spike yang merupakan rudal antitank milik Israel.
BACA JUGA:Mengenal Suku Handza di Tanzania, Memiliki Ejaan Kata yang Sulit Diikuti Orang Lain
BACA JUGA:Ini 3 Fakta Unik Negara Jepang, Pemujaan Matahari Dalam Kepercayaan Tradisional
Untuk Iran, Drone yang digunakan itu adalah Mohajer 10 yang berfokus pada drone Serang.
Dalam kemampuan terbang, Mohajir jauh di bawah heron karena hanya bisa melaju di kecepatan 210 km perjam, jangkauannya 2000 Km dan ketahanan mencapai 24 jam.
Meski berfokus sebagai drone serang kapasitas angkutannya hanya mencapai 300 kg namun amunisi yang bisa digunakan ada berbagai macam mulai dari Rudal Almas, Ghaem Bomb dan juga Arman-1 Gliding bomb.
Selain menggunakan drone, Iran juga sempat memamerkan konsep Sofreh Mahi, drone yang tengah dikembangkan oleh Iran sebagai drone siluman yang bertugas untuk melakukan pengintaian serta penyerangan.
BACA JUGA:Bunker Kiamat Terbuka Untuk Umum, Fasilitasnya Mewah, Ada yang Minat?
BACA JUGA:Negara di Eropa Ini Menjadi Negara Paling Depresi Sedunia, Padahal Punya Pemandangan Indah, Mengapa?
Kemudian untuk rudal, kedua negara ini punya serangkaian rudal yang mematikan.
Contohnya Israel dengan rudal Jericho yang merupakan rudal balistik jarak jauh
rudal ini jangkauannya 6.500 KM dengan kecepatan 7.408 km/jam amunisi ini membawa hulu ledak seberat 750 kg lalu
Iran juga menyaingi rudal Jericho dengan rudal Kheibar.
BACA JUGA:Langka, Imam Masjidil Haram Lakukan Sujud Sahwi saat Tarawih, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Putin Sementara Ungguli Pilpres Rusia 2024, Dominasi Perolehan Suara
Jangkauannya memang cuma 2.500 KM dengan kecepatan 6.174 km/jam namun hulu ledak yang bisa dibawa mencapai 100 kg.