Markas Komando Paramiliter Pro Iran di Irak Dibom, Apakah Dalangnya Israel?

Sabtu 20-04-2024,14:32 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Kgs Yahya

PALPRES.COM – Ledakan hebat menghantam markas komando Popular Mobilization Force (PMF), Jumat 19 April 2024 waktu setempat.

Markas komando dari kelompok paramiliter Irak itu, diduga mendapatkan serangan dari udara.

Dalam serangan pada Pangkalan Calso yang berada 50 Km Selatan Bagdad tersebut, satu orang personel PMF dinyatakan tewas.

Sementara beberapa orang lain luka-luka.

BACA JUGA:AFC Berikan Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Yordania, Apa Itu?

BACA JUGA:9 Batu Mulia Koleksi Ratu Elizabeth II yang Memukau Dunia, Nomor 6 Berada di Menara London

Sampai berita ini naik tayang, belum ada satu pihakpun yang mengakui serangan tersebut.

Amerika Serikat pun yang kerap dikaitkan dengan aktivitas militer di Irak, membantah terlibat.

Militer Amerika Serikat mengatakan, tak ada aktivitas pihaknya di sekitar lokasi.

Serangan udara misterius itu, hanya berselang beberapa hari setelah  Israel meluncurkan rudalnya untuk membalas serangan Iran.

BACA JUGA:Dipermudah, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka, Daftar Sekarang di Link Ini Ya!

BACA JUGA:Sandi Fahlepi Bakal Dilantik Pj Bupati Muba Pada Senin 22 April 2024, Berapa Sih Harta Kekayaannya?

Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Israel soal pihaknya atau atau tidak dibalik serangan markas komando paramiliter di Irak.

Sementara dari sumber militer Irak, Pangkalan Calso nerupakan tempat mantan kelompok paramiliter pro-Iran Hashed al-Shaabi ditempatkan.

Sebelumnya, Israel melakukan serangan terhadap Iran akhirnya terbukti, Jumat 19 April 2024 waktu setempat.

Kategori :