Mohon kerja samanya hari ini ke depan sehingga kami terus berupaya membantu masyarakat khususnya warga Kota Palembang,” katanya.
BACA JUGA:6 Tempat Makan Bakso Terenak Se-kota Palembang, Kuah Kaldu dan Dagingnya Berasa Banget
Lebih lanjut disampaikan Ratu Dewa, jika jumlah aset tanah Pemerintah Kota Palembang berjumlah 6.132 persil.
Jumlah tersebut dengan rincian 5.328 persil Tanah Bawah Jalan dan 804 persil tanah kantor Pemkot Palembang.
“Kami masih butuh bantuan Kakanwil dan juga kepala BPN untuk bisa bersinergi.
Karena hingga saat ini, jumlah aset yang belum tersertifikasi cukup besar,” tutur Ratu Dewa.
BACA JUGA:Guna Mengantisipasi Kemacetan, Dirlantas Polda Sumsel Peringatkan Tukang Parkir
BACA JUGA:5 Wangi Parfum Yang Dapat Kamu Coba Saat Bekerja, Dapat Timbulkan Rasa Tenang Dan Santai
Ditambahkan Ratu Dewa, kegiatan hari ini menjadi sangat penting bagi mereka.
Pasalnya, akan dimulainya gerakan sinergi reforma agraria, yang tentunya akan berdampak pada perekonomian.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementrian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, yang terhubung secara virtual, mengatakan jika ketika melakukan reformasi agraria selalu didahului dengan penyelesaian konflik.
“Berkaitan dengan penataan aset bisa dilakukan melalui retribusi tanah dan legalisasi tanah.
BACA JUGA:80 Kendaraan Bersumbu Tiga Ke Atas Ditunda Perjalanannya, Ini Kata Dirlantas Polda Sumsel
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam II Sriwijaya
Penataan aset daerah ini betul-betul untuk kemakmuran rakyat.