Diketahui, proyek KSO Hutama Karya- Wijaya Karya- PT Brantas Abipraya sepanjang 15,47 km, dilakukan melalui perencanaan matang.
Baik terkait cost, quality, scope, time, risk, resources, communication, procurement and stakeholder.
Selain itu juga dengan menerapkan kaidah manajemen secara profesional.
BACA JUGA:Jalan Segaran Rusak Dampak Proyek IPAL, Pj Sekda Palembang Tinjau Perbaikan yang Dilakukan
BACA JUGA:Bandara SMB II Siap Akan Kembali Layani Penerbangan Internasional, Tinggal Menunggu Keputusan!
Guna memastikan agar seluruh lingkup pekerjaan tercapai.
Adjib menjelaskan bahwa untuk menjawab target Menteri PUPR, sejumlah strategi percepatan penyelesaian dilakukan KSO.
Mulai dari membagi lokasi pekerjaan menjadi 3 zonasi guna mempermudah pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dengan menggunakan digital construction.
Selain juga mengedepankan safety, quality pada progres yang berjalan beriringan.
BACA JUGA:Herman Deru Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumsel di PKB, Sebut Bagian dari Keluarga
BACA JUGA:SIMAK! Berikut Keistimewaan Batu Akik Tapak Jalak Benang Emas
“Hutama Karya berkomitmen mendukung program pembangunan infrastruktur pemerintah.
Juga menyelesaikan proyek sesuai target dengan menjaga kualitas serta keberlanjutan lingkungan sekitar proyek,” tukas Adjib.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".