Saat itu, orang-orang yang mengikuti perang ini adalah orang-orang terpilih, alias orang-orang terbaik kaum Bani Israil.
BACA JUGA:5 Artis Indonesia Ini Memutuskan Jadi Mualaf, Nomor 3 Keponakan Prabowo Subianto
Nah, salah satu orang terbaik yang ikut serta dalam perang tersebut adalah Daud. Saat itu, Daud masih remaja.
Sebenarnya, Daud mengikuti perang ini atas perintah dari ayahnya.
Di dalam keluarganya gak cuma Daud yang ikut, tapi ada juga kedua kakaknya.
Alasan itulah yang membuat ayahnya Daud memerintahkannya ikut serta juga dalam peperangan.
BACA JUGA:Cara dan Keutamaan Menghitung Dzikir Sesuai Sunnah dengan Jari Tangan
BACA JUGA:Jadwal Puasa Sunnah Ayyamul Bidh April 2024
Meskipun begitu, Daud yang masih remaja tetap gak diperbolehkan untuk turut serta maju ke dalam barisan terdepan.
Jadi, ketika perang nanti, Daud berada di garis belakang.
Sebenarnya, tugas Daud di medan perang tersebut hanya untuk melayani kakak-kakaknya yang ikut perang.
Kalau kakaknya Daud lagi butuh makan dan minum, maka Daus lah yang akan melayani kebutuhan mereka ketika haus dan lapar.
BACA JUGA:Tak Perlu Dukun, 5 Amalan Ini Ampuh Datangkan Jodoh Tanpa Diundang
BACA JUGA:Perangi Hal Ghaib, Amalkan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Warisan Sunan Ampel Ini
Di sisi lain, sebenarnya jumlah tentara yang dimiliki oleh Thalut sangat sedikit sekali kalau dibandingin dengan jumlah orang yang sedang mereka lawan, yakni Jalut si Penindas.