Sedangkan luas wilayahnya sendiri mencapai 42.119,54 kilometer persegi dan banyak sektor ekonomi yang bisa dikembangkan lagi.
Baik itu dari hasil bumi maupun sektor pariwisata alam dan kuliner, semua bisa menjadi stimulan perekonomian warga.
Sama halnya dengan Provinsi Riau yang mempunyai potensi ekonomi dari sektor pertanian hingga migas.
BACA JUGA:3 Pantai Terindah di Kalimantan Selatan, Keindahannya Kalahkan Pantai Sanur Bali!
Dimana tantangan terbesarnya ada pada biaya investasi yang mahal, namun berkat dukungan masyarakat realisasi pengadaan lahan berjalan mulus.
3. Pelabuhan Laut Jadi Stimulan Ekonomi Strategis
Pemerintah RI juga berencana memasifkan ekonomi Riau dan Sumatera Barat dengan konektivitas pelabuhan laut.
Apabila Padang terdapat pelabuhan Teluk Bayur, maka tetangganya terdapat Pelabuhan Dumai.
BACA JUGA:Alotnya Nego Harta Pusaka Tinggi, Inilah Lika-Liku Proyek Jalan Tol Padang - Pekanba
BACA JUGA:Ini 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan yang Dilakukan Dana Pensiun Bukit Asam di 2024
Dengan adanya klaborasi potensi ekonomi antara Sumatera Barat dengan Riau, bukan tak mungkin dua pelabuhan ini akan menjadi stimulan penggerak paling masif pembangunan kedua daerah.
Demikianlah informasi mengenai alasan Pemerintah RI yang berambisi mewujudkan jalan tol termahal di Jalur Trans Sumatera ini.