Konservasi Ikan Belida Sebagai Spesies Terancam Punah di Indonesia, Kilang Pertamina Plaju Sabet Penghargaan

Jumat 26-04-2024,20:27 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Iqbal DJ

BACA JUGA:Pertamina EP Field Ramba Sumbang Produksi Minyak dari 16 Sumur di Muba, Ini Jumlah Hasil Produksinya?

Tahun ini, fokus perusahaan akan tertuju pada optimasi reproduksi melalui teknik kriokonservasi.

Dan menunjukkan komitmen mereka dalam terus meningkatkan efektivitas upaya konservasi ini.

Serta memperluas dampaknya baik secara lokal maupun nasional.

Melalui upaya ini, Kilang Pertamina Plaju ingin mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian ikan endemik Indonesia yaitu Ikan Belida.

BACA JUGA:Lowongan Kerja: PT Pertamina Training & Consulting (PTC) Minimal Lulusan SMA/SMK dan D3

BACA JUGA:Beli Baju Lebaran, Pekerja Muda Pertamina Ajak Anak Yatim di Palembang ke Pusat Perbelanjaan

Melalui Gerakan cinta ikan Belida dengan tidak mengkonsumsinya. 

Program domestikasi ikan Belida ini sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan restocking populasi ikan belida ke alam. 

Saat ini memang Kilang Pertamina Plaju melakukan konservasi secara ex-situ.

Tetapi cita-cita besar perusahaan secara bertahap ingin berkembang menuju konservasi in-situ.

BACA JUGA:Percantik Jakabaring Sport City, Pemprov Sumsel Gandeng Pertamina Bikin Taman Keanekaragaman Hayati

BACA JUGA:Pertamina Batasi Pembelian Pertalite, Cek Daftar Motornya Disini

Dan berujung pada meningkatnya populasi ikan Belida sehingga bisa keluar dari status hewan langka atau punah. 

Selain itu, harapannya ketika ikan Belida sudah masuk Generasi ke-2 (G2), upaya konservasi ini harus dapat ditransfer dan dilakukan oleh Masyarakat Pembudidaya Ikan sehingga keberlanjutannya dapat terjaga.

Global CSR & ESG Summit and Awards 2024 adalah program penghargaan bergengsi di Asia yang melihat sejauh mana dampak TJSL dan ESG yang dijalankan perusahaan. 

Kategori :