Pastikan untuk memeriksa tekanan angin secara berkala dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan ban berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:10 Ras Kucing Terbesar di Dunia, Ada yang Seukuran Anjing Loh!
BACA JUGA:6 Cara Merawat Tanaman Ketapang Biola, Nomor 3 Perhatikan Kesehatan Daun
Selain itu, perhatikan juga kedalaman profil ban. Ban yang sudah aus atau memiliki profil yang terlalu tipis dapat mengurangi traksi dan kinerja pengereman, meningkatkan risiko kecelakaan.
Ganti ban secara berkala atau segera jika dirasa perlu untuk menjaga keselamatan pengendara.
Periksa juga kondisi fisik ban secara menyeluruh. Cek apakah terdapat retakan, lecet, atau kerusakan lain pada permukaan ban.
Kerusakan yang tidak segera diperbaiki dapat menyebabkan bocor atau pecahnya ban saat digunakan.
BACA JUGA:6 Cara Merawat Tanaman Ketapang Biola, Nomor 3 Perhatikan Kesehatan Daun
BACA JUGA:Rekomendasi! Ini 10 Jenis Tanaman Hias Jenis Paling Populer, Silahkan Pilih Mana yang Anda Suka
Pastikan untuk membersihkan ban secara teratur dan hindari kontak dengan bahan kimia yang dapat merusak karet ban.
Selain itu, pastikan bahwa ban dipasang dengan benar sesuai prosedur yang telah ditentukan.
Pastikan baut pengencang ban sudah dikencangkan dengan kekuatan yang tepat dan sesuai dengan torsi yang direkomendasikan.
Pengencangan yang kurang atau berlebihan dapat membahayakan keamanan berkendara.
BACA JUGA:5 Jenis Batu Akik Ini Disebut Lambang Kejantanan Pria, Bener gak sih?
Terakhir, jangan lupakan perlindungan ban dari cuaca ekstrem seperti panas yang berlebihan atau hujan.