Konsisten Dalam Menerapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

Minggu 28-04-2024,15:50 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Mujianto

"Kegiatan ini berusaha menjawab tantangan pengelolaan lingkungan hidup secara khusus yang dihadapkan dengan beberapa isu penting nasional dan internasional.

Antara lain kontribusi pilar pelestarian lingkungan terhadap pencapaian target SDG’s dan penanganan isu triple planetary crisis yaitu perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. 

KLHK ingin merangkul dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk melanjutkan upaya mengendalikan pencemaran dan memulihkan kerusakan lingkungan,” ujar Sigit Reliantoro.

Sigit menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi konkret dan strategis yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi pencemaran dan memulihkan lingkungan. 

BACA JUGA:Ambil Peran Besar Dalam Transisi Energi Ramah Lingkungan, PHE Bidik Energi Terbarukan

Melalui kolaborasi antara Pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan akademisi, diharapkan dapat diciptakan kebijakan, teknologi, dan praktik yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

Dominggus Absalom Kalami, pria kelahiran Malaumkarta yang berasal suku Moi Kelim merupakan Local Hero dari Papua ini menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari pihak Pertamina EP Papua Field, hingga ia mendapatkan apresiasi tersebut. 

Program ini merupakan Program kemitraan strategis dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Daya , Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua Barat Daya, Fauna & Flora Internsional dan LSM Kasuari Tanah Papua.

“Ide untuk mengembangkan Ekowisata minat khusus ini bertujuan agar masyarakat kami sejahtera dan generasi mendatang masih bisa menikmati keindahan alam, melalui kelompok smart patrol kami menjaga hak wilayah yang didukung penuh oleh para mitra, menjadi semangat kami untuk terus mengembangkan nilai positif bagi Semua orang,” tutur Dominggus.

BACA JUGA:Wujudkan Energi yang Berkelanjutan dan Efisien, PHE OSES Raih Penghargaan Subroto Tahun 2023

Kampung Malasigi adalah salah satu kampung persiapan yang secara administratif masih tergabung dengan kampung induknya yaitu Kampung Klayili, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

Untuk menjangkau Kampung Malasigi, harus menempuh perjalanan darat sejauh 55 kilometer dari pusat Kota Sorong dengan waktu tempuh 1,5 jam dan akses jalan yang tidak  sepenuhnya mulus. 

Kampung ini memiliki luas wilayah sebesar 1.750 hektar, dengan luas pemukiman kurang dari 1 hektar, yang didiami oleh 15 kepala keluarga.

Kategori :