Seluruh keputusan yang dihasilkan dari ketiga VAR ini bisa dilihat sendiri tadi malam, tidak ada yang menguntungkan Indonesia.
BACA JUGA:Ini 3 Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Kemudian ketika Timnas Indonesia U23 kontra Qatar dan Korsel, laporan VAR terjadi sebanyak 2 kali.
Ketika laga melawan Qatar, VAR terjadi pada menit ke-43 yang memberikan hadiah penalti untuk Qatar, dan disusul pada menit ke-94 VAR kembali menghasilkan kartu merah untuk Ramadhan Sananta.
Sementara pada Keputusan VAR saat laga Indonesia kontra Korea Selatan menghasilkan keuntungan untuk Indonesia.
VAR pada menit ke-9 menghasilkan pembatalan gol yang diciptakan oleh Korea Selatan di anulir, sedangkan pada menit ke-68 VAR menghasilkan keputusan dengan memaksa Lee Young-jun menerima kartu merah.
Pada laga Timnas kontra Australia, VAR hanya terjadi satu, yaitu pada menit ke-23 dan akibatnya Australia mendapatkan hadiah penalti.
Keberuntungan kembali berpihak ke Indonesia, setelah tendangan eksekusi penalti tersebut tersebut berhasil dimentahkan Ernando.
Balik lagi ke laga melawan Uzbekistan tadi malam, diketahui bahwa wasit VAR yang bertugas pada laga tersebut adalah Sivakorn Pu-Udom.
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom yang berasal dari Thailand merupakan wasit VAR yang sama ketika Indonesia bertemu Qatar pada fase penyisihan grup.
BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala Asia U23 2024: Timnas Indonesia U23 Tumbang 2-0 Dari Uzbekistan U23
BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala Asia U23 2024, Skuad Garuda Muda Dikurung Pemain Uzbekistan U23
Sivakorn Pu-Udom mulai bekerja menjadi wasit FIFA sejak tahun 2013 lalu.