Akibat orangtua terlalu sibuk mengurusi konflik, anak kehilangan kasih sayang dan perhatian.
Akibatnya, anak mencari perhatian dengan caranya sendiri di luar rumah, hal ini yang bisa memicu kenalakan dan keributan.
5. Hubungan Sosialnya Terhambat
Ada rasa malu pada diri anak kalau sampai pertengkaran orangtuanya diketahui banyak orang, apalagi teman sebayanya, baik di sekolah maupun teman tetangga.
Hal ini bisa memicu anak menjadi minder oleh sebab cap buruk tentang kedua orang tuanya.
6. Hubungan Anak dan Orang Tua Merenggang
Apabila pertengkaran berujung perpisahan, hubungan anak akan renggang dengan ayah atau ibu sendiri.
Misalnya, si anak ikut ibunya, tentu akan jarang bertemu dengan ayahnya.
Begitu pun sebaliknya sebagai dampak buruk dari pertengkaran yang berujung perceraian.
7. Timbul Masalah Kesehatan
Pertengkaran orangtua di hadapan anak dapat menyebabkan anak cemas dan tertekan.
Dampaknya, anak bisa jadi mogok makan atau justru makan yang banyak sehingga efeknya anak akan mengalami masalah kesehatan seperti sakit kepala atau perut, sulit tidur di malam hari, hingga masalah perilaku.