Serta, penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan ibadah," kata Yosef.
Adapun warga binaan yang mendapatkan sertifikat hafalan Alquran Juz 30 sebanyak dua orang, dan yang mendapatkan sertifikat tahsin sebanyak enam orang.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter warga binaan yang akhlakul karimah, dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan.
Agar nantinya setelah selesai menjalani masa hukuman, dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Yosef.
BACA JUGA:46 Warga Binaan Lapas Sekayu Ikuti Ujian Semester Paket B dan C, Kok Bisa? Ternyata Ini Tujuannya
Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu meluncurkan program One Day One Prioso’s Product.
Program tersebut salah satu upaya Lapas Sekayu untuk mempromosikan hasil karya tangan atau keterampilan dari warga binaan permasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, produk keterampilan WBP tersebut berupa kursi rotan dan tudung saji.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60.
BACA JUGA:Inilah Tujuan Koperasi Pengayoman Adakan RAT 2023 di Aula Lapas Sekayu
Harapannya, kegiatan ini berguna meningkatkan produktivitas keterampilan WBP, serta komitmen nyata Lapas Sekayu dalam mencapai tujuan pemasyarakatan.
Yosef juga menyampaikan, bahwa seluruh produk tersebut dikerjakan di dalam Lapas oleh warga binaan, yang juga masuk dalam pembinaan dari Lapas Sekayu.
Oleh karena itu, Kalapas Sekayu sangat berharap keterampilan tersebut dapat berguna ketika para warga binaan kembali ke masyarakat.
Kemudian, Yosef menuturkan, dengan adanya informasi ini, masyarakat bisa tahu bahwa WBP yang berada di dalam Lapas mendapatkan pembinaan yang baik.
BACA JUGA:Mantap, Lapas Sekayu Raih Predikat WBK, Kalapas Langsung Terima dari Menkumham
“Tentunya pembinaan ini sangat bermanfaat untuk warga binaan itu sendiri, di mana nanti setelah mereka kembali ke masyarakat, mereka mempunyai kemampuan dan keterampilan yang lebih,” ujarnya.