PALEMBANG, PALPRES.COM – Provinsi Sumatera Selatan sudah lama diklaim sebagai salah satu daerah penghasil biji kopi terbersar di Indonesia.
Bahkan, kopi dari Sumatera Selatan sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat.
Mulai dari kopi pagaralam, kopi lahat, kopi semendo dan juga kopi dari daerah lainnnya.
Namun sayang, hingga saat ini, belum ada satupun brand atau merek kopi produk asli yang menggunakan nama Sumsel.
BACA JUGA:Kampung Unik di NTT Berusia 1.200 Tahun Lalu Hingga Kini Tetap Berdiri Kokoh, Lokasinya?
Bahkan, sudah berapa periode Gubernur yang menjabat di Sumsel belum ada satupun merek dagang/brand produk kopi yang berasal dari Sumsel.
Belum diketahui alasan pastinya penyebab tidak adanya brand atau merek dagang kopi tersebut.
Berbeda dengan provinsi tetangga Lampung yang sudah lama memiliki brand untuk produksi kopinya yang bernama “Kopi Lampung.”
Nama ini sudah dikenal luas, sama halnya dengan kopi lain dari Sumatera, seperti kopi Gayo dari Aceh, kopi Mandailing dan kopi Lingtong dari Sumatera Utara (Sumut), kopi Mangkuraja dari Bengkulu dan kopi Kerinci (Jambi).
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 vs Guinea, Justin Hubner dan Elkan Baggott Ditunggu Sampai Malam Ini
BACA JUGA:Cetak Laba Bersih Rp6,1Triliun, Bukit Asam Bagikan Dividen Rp4,6 Triliun
Begitu juga dari luar Sumatera ada kopi Kintamani dari Bali dan kopi Toraja atau Kalosi dari Sulawesi Selatan (Sulsel), dan mqsih banyak lagi.
Atas dasar hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni berinisiatif untuk mempersiapkan satu brand atau merek dagang kopi asal Bumi Sriwijaya ini.
Hal tersebut diungkapkannya usai menerima kunjungan Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Sumsel, Affandi Udji.