BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 vs Guinea, Justin Hubner dan Elkan Baggott Ditunggu Sampai Malam Ini
Skor 1-0 untuk keunggulan Guinea U23 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Skuad Garuda Muda mencoba bangkit demi mengejar ketertinggalan.
Pada menit 67, Marselino Ferdinan lewat aksi individunya berhasil menerobos pertahanan Guinea.
Namun, aksi itu tidak berbuah gol.
BACA JUGA:Kaba Diawara Sebut Timnas Guinea Punya 2 Keunggulan untuk Habisi Timnas Indonesia U-23, Apa Itu?
BACA JUGA:Kapten Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho Bisa Main Lawan Guinea, Benarkah? Cek Aturan FIFA Ini
Petaka datang di menit menit 72, Alfeandra Dewangga dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Algassime Bah, Wasit Francois Letexier asal Prancis menunjuk titik putih untuk kedua kalinya.
Bahkan, Pelatih Shin Tae-yong harus diganjar kartu merah karena memprotes dengan keras keputusan tersebut
Setelah laga dilanjutkan beberapa saat kemudian, Algassime Bah yang mengambil tendangan penalti gagal mengeksekusi dengan baik.
Tendangannya mampu ditepis Ernando Ari.
BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia U17 Siap Hadapi Korea Selatan, Coach Mochi: Lupakan Kekalahan di Laga Perdana
BACA JUGA:Fasilitas Lengkap! Rekomendasi 5 Tempat Olahraga di Palembang yang Wajib Kamu Kunjungi
Hingga waktu normal usai, skor 0-1 untuk Guinea U23 tidak berubah. Sehingga hasil ini membuat Indonesia gagal berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Sementara, Guinea akan bergabung di Grup A Olimpiade 2024 bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Olimpiade 2024 akan berlangsung pada 24 Juli sampai 9 Agustus mendatang.