Shin Tae-yong diminta meninggalkan tepi lapangan dan hanya bisa menyaksikan sisa pertandingan dari tribun stadion.
BACA JUGA:Elkan Baggott Anggap Timnas Indonesia Ganggu Kariernya di Inggris?
Pertanyaannya, apakah hukuman kartu merah itu berlaku untuk Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Diketahui Timnas Indonesia akan menghadapi Irak (6 Juni 2024) dan Filipina (11 Juni 2024) di dua laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sejauh ini, FIFA dan PSSI belum mengeluarkan pernyataan terkait hukuman yang diterima Shin Tae-yong itu akan berlaku juga di Kualifikasi Piala Dunia.
Tapi berdasarkan pengalaman, ada pelatih Timnas Indonesia yang terkena hukuman larangan mendampingi tim karena terkena kartu merah.
Sosok pelatih yang dimaksud adalah Aji Santoso.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini terkena kartu merah ketika memimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain di laga pamungkas Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.
Gara-gara mendapat kartu merah itu, Aji Santoso mesti membayar denda 6.000 franc atau sekira Rp106,2 juta.
Selain itu, ia pun dilarang mendampingi Timnas Indonesia dalam empat pertandingan.
Namun, hukuman yang diterima Aji Santoso tak sekadar efek kartu merah.
Setelah memeriksa wasit yang memimpin pertandingan, FIFA menilai Aji Santoso menuduh perangkat pertandingan telah menerima sogokan dari sang lawan, sehingga banyak merugikan Timnas Indonesia yang tumbang 0-10 di pertandingan tersebut.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah Shin Tae-yong menyampaikan kata-kata kasar kepada wasit Francois Letexier ketika mendapatkan kartu kuning kedua?
Semoga saja Shin Tae-yong terbebas dari hukuman.