Ini artinya, sudah sejak lama gajah di Palembang sudah menduung kehidupan di Sumsel. Bukan berkonflik seperti dikeluhkan masyarakat sekarang ini
“Jika ada konflik antara manusia dengan gajah, maka harus dicari solusi budayanya yang pas,” ujar Vebri.
Tim Puskas Sumsel melalui kajian guna berupaya mencari akar masalah gajah yang sering mengamuk sehingga menjadi persoalan di tengah pemukiman masyarakat Air Sugihan.
Oleh karena itulah, Tim Puskas Sumsel melakukan kajian untuk mencari akar konfliknya sekaligus juga berbagai kearifan lokal tentang gajah di Palembang. Sehingga dapat dilakukan saran-saran dalam penanganan konflik gajah di daerah Air Sugihan.
“Sejak awal Maret 2024 kami telah mengumpulkan berbagai dokumentasi tentang gajah Palembang. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan studi lapangan, serta melakukan wawancara dengan ahli dan masyarakat awam tentang gajah ini,” terang Vebri.