PALPRES.COM - Megaproyek di Provinsi Kalimantan Timur layak disebut sebagai proyek molor.
Pasalnya, proyek yang berlokasi di Kota Samarinda ini tak kunjung selesai hingga sekarang.
Meskipun telah dilakukan 3 kali perpanjangan kontrak, namun megaproyek itu tak kunjung rampung.
Lantas, mengapa megaproyek di Samarinda tersebut tak kunjung selesai?
Ya, di Samarinda terdapat megaproyek yang layak disebut proyek molor karena sudah dilakukan perpanjangan kontrak sebanyak 3 kali.
Awalnya, proyek yang berada di Kota Samarinda ini diperkirakan selesai pada Desember 2023.
Rupanya, megaproyek tersebut justru tak kunjung rampung lantaran masih dikerjakan hingga sekarang ini.
Diketahui, nilai investasi yang telah dikucurkan dalam merealisasikan proyek ini cukup fantastis.
BACA JUGA:Ini Kisah Transmigran Awal di Air Sugihan, hingga Kini Masih Terancam Kawanan Gajah Liar
BACA JUGA:Fasilitasnya Super Mewah, Inilah 3 Sekolah Elit Termahal di Jawa Barat
Dimana megaproyek di Kota Samarinda ini menelan anggaran mencapai Rp36,9 miliar.
Lantaran di bulan Desember 2023 tak rampung, maka pemerintah menyetujui adanya perpanjangan kontrak hingga Februari 2024.
Namun begitu, ternyata hingga April 2024 megaproyek tersebut tak kunjung selesai juga, sehingga harus dilakukan kembali perpanjangan kontrak.
Apabila proyek di Provinsi Kalimantan Timur ini selesai dikerjakan, maka bangunan tersebut bisa dimanfaatkan banyak masyarakat termasuk UMKM.