Cuma yang menjadi pembeda ada big bike switch, untuk sistem pengoperasian motor.
BACA JUGA:Gangguan Pencernaan Pada Lansia, Ikuti 8 Langkah Pencegahan dan Pengobatan Ini
BACA JUGA:Melalui Program PENA, Kemensos Lahirkan 25.360 Wirausahawan Baru Dengan Modal Rp6.000.000,-
Maksudnya tombol starter menyatu dengan engine cut off. Bukan ditekan, melainkan didorong ke bawah.
Soal performa lebih mengutamakan torsi ketimbang speed. Dibekali jantung pacu berkubikasi 155 cc 4-katup berteknologi VVA.
Daya maksimal yang dihasilkan 19 hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm di putaran mesin 8.500 rpm.
Yamaha tetap mempertahankan SOHC untuknya, membuat ia unggul di putaran bawah hingga menengah.
Motor ini telah dilengkapi dengan liquid cooled (berpendingin cairan) yang mampu menjaga suhu motor tetap stabil.
BACA JUGA:Pemilik KIS PBI Bisa Dapat Bansos BPNT Sembako Rp2.400.000, Cek Syarat dan Ketentuannya!
BACA JUGA:3 Instansi Ini Paling Banyak Buka Formasi pada CPNS 2024, Berikut Panduan Lengkap Agar Lolos Seleksi
Kelebihan lain yang ditanamkan pada mesin MT-15 adalah fitur assist. Konon ini yang membuat kopling menjadi ringan.
Pabrikan juga membenamkan slipper clutch, yang memperhalus proses perpindahan gigi. Jadi pengendara bisa berakselerasi lebih tangkas.
Terakhir, insinyur Yamaha turut mengaplikasikan teknologi DiAsil cylinder & forged piston. Menurut Yamaha, formulasi inilah yang membuat mesin motor menjadi tiga kali lebih awet, kuat dan ringan.
Soal efisiensi bahan bakar, kami pernah mencobanya.
Menurut hasil pengujian full to full, motor digunakan sejauh 213 km.
BACA JUGA:3 Bansos Ini Akan Dibagikan Lagi Pada Mei Ini, Nominalnya Juga Naik!