S (Speech): Periksa apakah penderita mengalami kesulitan berbicara atau mengucapkan kata-kata dengan jelas. Mintalah mereka untuk mengucapkan kalimat sederhana.
T (Time): Ingatkan bawa waktu sangat penting. Jika ada tanda-tanda stroke, segera cari bantuan medis.
3. Jangan Berikan Makanan atau Minuman
Pertolongan pertama pada gejala stroke berikutnya adalah jangan memberikan makanan atau minuman kepada mereka. Sebab, gejala stroke seringkali melibatkan gangguan menelan.
Memberikan makanan atau minuman dapat meningkatkan risiko tersedak.
Tersedak dapat mengakibatkan masalah pernapasan yang serius dan bahkan dapat memperburuk kondisi penderita. Sebaliknya, penting untuk memastikan bahwa penderita tetap tenang dan dalam posisi yang aman sambil menunggu bantuan medis darurat.
4. Pastikan Penderita Beristirahat
Setelah memanggil bantuan medis darurat, membantu penderita stroke untuk beristirahat dengan posisi kepala yang sedikit diangkat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, terutama jika mereka merasa mual atau muntah.
Ini dapat membantu memastikan bahwa aliran darah dan oksigen ke otak tetap optimal.
Dalam situasi seperti ini, menjaga lingkungan sekitar penderita tenang dan nyaman sangat penting.
Pemberian dukungan emosional juga bisa memberikan rasa nyaman dan kepastian pada penderita selama menunggu tim medis tiba untuk mengevaluasi dan merawat mereka.
5. Jangan Biarkan Penderita Sendirian
Ketika seseorang mengalami tanda-tanda stroke, sangat penting untuk tidak meninggalkannya sendirian.