Tapi perlu diketahui, ada satu masalah yang berpotensi menjegal Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong berpotensi absen memimpin Timnas Indonesia di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Hal itu karena ia mendapat kartu merah saat memimpin Timnas Indonesia U-23 di laga playoff Olimpiade 2024 kontra Guinea pada Kamis, 9 Mei 2024.
Shin Tae-yong mendapat kartu merah setelah melakukan protes keras terhadap wasit Francois Letexier.
Dalam laga tersebut, wasit memberikan hukuman penalti untuk Timnas Indonesia pada menit ke-75 karena Alfeandra Dewangga.
Seusai insiden tersebut, Shin Tae-yong tampak sangat marah kepada wasit sehingga melakukan protes keras.
Awalnya, pelatih asal Korea Selatan itu hanya mendapat kartu kuning. Namun karena terus melakukan protes, Shin Tae-yong akhirnya mendapat kartu kuning kedua hingga harus keluar lapangan.
Dalam laga tersebut, Indonesia kalah dari Guinea dengan skor 0-1 lewat tendangan penalti Ilaix Moriba.
Kartu merah tersebut memicu pertanyaan soal nasib Shin Tae-yong di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Apakah hukuman dua pertandingan berlaku di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho sempat mendapatkan hukuman serupa ketika dikartu merah wasit pada laga semifinal Piala Asia U-23 menghadapi Uzbekistan.
Rizky Ridho mendapat larangan dua kali tampil sehingga tidak bisa diturunkan pada saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga dan Guinea dalam laga playoff Olimpiade.
Kasus lain yang serupa adalah saat mantan pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso mendapat hukuman dari FIFA berupa denda sebesar 6.000 franc Swiss dan larangan mendampingi tim selama empat laga.
Aji Santoso tidak bisa ambil bagian saat Timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 23 Juni-3 Juli 2022.
Dia menerima kartu merah saat Indonesia dipermalukan Bahrain 0-10 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E, 29.
Belum ada keterangan resmi dari PSSI dan FIFA soal status Shin Tae-yong.