Lalu selain melalui cek bansos kamu bisa juga meminta Pendamping Sosial, atau TKSK, dan Dinas Sosial untuk mengecek apakah kamu masuk kedalam salah satu penerima bansos itu.
BACA JUGA:2 Cara Pendaftaran Diri di DTKS Untuk Dapatkan Bansos PKH, BPNT, KIP, KIS, dan Prakerja
BACA JUGA:2 Cara Pendaftaran Diri di DTKS Untuk Dapatkan Bansos PKH, BPNT, KIP, KIS, dan Prakerja
Setidaknya ada 3 jenis bansos yang bisa didapatkan oleh para pemilik NIK e-KTP yang telah online, padan, masuk DTKS, masuk penambahan kuota.
Bansos tersebut diberikan kedalam uang tunai (BLT) yang disalurkan melalui PT.POS, dan Bank Himbara (Himpunan Bank Rakyat). Adapun 3 jenis BLT tersebut yaitu : Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan rincian dan besaran bantuan yang berbeda-beda.
Rentang nominal mulai dari Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 3.000.000,- per tahun. Dengan rincian komponen anak sekolah Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 2.000.000,-. Komponen balita Rp. 3.000.000,-.
Komponen ibu hamil Rp. 3.000.000,-. Komponen Dsiabilitas, dan Lansia Rp. 2.400.000,- per tahunya.
BACA JUGA:Melalui Program PENA, Kemensos Lahirkan 25.360 Wirausahawan Baru Dengan Modal Rp6.000.000,-
BACA JUGA:DISIMAK ! 3 Tipe Warga Ini Bisa Dapat Bansos BPNT
Kedua adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menyasar ke 18,8 Juta penerima pada 2023 ini.
Penerima bansos ini akan mendapatkan Rp. 200.000,- per bulan.
Jadi jika di total akan menerima Rp. 2.400.000,- per tahun.
Digunakan untuk pemenuhan gizi keluarga miskin atau rentan miskin yang terdata didalam DTKS.
Disalurkan setiap 3 bulan sekali Rp. 600.000,- kepada KPM yang ada diseluruh Indonesia.
BACA JUGA:DISIMAK ! 3 Tipe Warga Ini Bisa Dapat Bansos BPNT