Ia adalah salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong.
Terbukti, setiap kali timnas berlaga, baik Timnas Indonesia U-23 maupun tim senior, nama bek 22 tahun itu kerap masuk daftar.
Bagi lawan, Arhan bukan cuma bek yang suka menekan via sayatan mematikan.
Lemparan ke dalam jarak jauhnya juga maut.
Lemparan ke dalam bek Suwon FC, Korea Selatan, kerap menghadirkan teror bagi kiper-kiper lawan.
Lemparan Arhan sudah jadi buah bibir di seluruh dunia dan disebut-sebut sebagai lemparan yang paling berbahaya sejagat.
Yance Sayuri
Ia masih kalah mentereng dari Pratama Arhan dan Nathan Tjoe-A-On, namun Yance Sayuri layak membusungkan dada karena masih mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Menjadi pemain pelapis tak membuat bintang PSM Makassar berkecil hati.
Dia sadar betul, dalam memilih pemain, Shin Tae-yong punya kriteria berat.
Salah satunya adalah soal stamina dan fisik.
Setiap pemain Timnas Indonesia harus mampu bertarung hingga perpanjangan waktu.
Inilah rahasia sukses Timnas Indonesia U-23 bisa menembus semifinal Piala Asia U-23 di Qatar.