Dengan panjang bentang rotator 14,64 meter, dan panjang bodi 17,43 meter, serta lebar bodi 3,83 meter.
BACA JUGA:10 Negara Paling Kesepian di Dunia, Penduduknya Memilih Hidup Sendiri
BACA JUGA:5 Negara Tersibuk di Dunia, Kegiatannya 24 Jam Non Stop, Ada di...
Helikopter Bell 212 dilengkapi dengan mesin Pratt & Whitney Canada PT6T-3 yang terdiri dari dua buah turbin daya PT6 yang digabungkan.
Dengan mesinnya ini bisa menghasilkan tenaga hingga 1.800 shp.
Dan jika salah satu mesin mati, maka bagian lainnya bisa menghasilkan tenaga 900 shp selama 30 menit atau 765 shp (571 kW) secara terus menerus.
Sehingga hal ini memungkinkan helikopter Bell 212 mampu mempertahankan kinerja jelajah meski mengangkut bobot maksimum.
BACA JUGA:Deretan 7 Kota di Dunia yang Terkenal Boros Listrik, Didominasi Asia, Indonesia Masuk?
Helikopter ini merupakan helikopter yang cukup tangguh dan dapat diandalkan.
Namun sayangnya, Bell 212 terlibat dalam beberapa kecelakaan penting selama bertahun-tahun.
Sebagai informasi, salah satu insiden helicopter yang terjadi pada 1997.
Ketika itu sebuah helikopter Bell 212 yang dioperasikan oleh Petroleum Helicopters, mengalami kecelakaan dan jatuh di lepas pantai Louisiana.
BACA JUGA:Deretan 6 Kota Termodern di Dunia, Teknologi dan Bangunan Kotanya Sudah Maju Banget
BACA JUGA:Belum Bisa Gabung WHO, Taiwan Siap Berbagi dan Minta Dukungan Indonesia