"Sementara harga beras terus mengalami penurunan sampai dengan Minggu ke tiga Mei 2024, seiring dengan masuknya periode panen raya sepanjang Maret-April 2024," bebernya.
BACA JUGA:Mengapa Fungsi RAM Vital bagi Smartphone? Simak Penjelasan Ini
BACA JUGA:TEMBUS 50 JUTA! Inilah Jenis Burung Lovebird Berharga Mahal, Cocok untuk Usaha Ternak
Sementara Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi setelah mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi, menyampaikan bahwa Pemkab Muba terus berupaya melakukan langkah kongkret dalam mengendalikan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok.
Serta menjamin keamanan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masyarakat.
Dikatakannya, dimulai sejak tahun sebelumnya Pemerintah Kabupaten Muba melalui dinas terkait dalam pengendalian inflasi menggencarkan program operasi pasar dan gerakan pasar murah dan gerakan menanam cabe serentak.
"Kedepannya kita bakal lebih meningkatkan langkah-langkah Pengendalian Inflasi di Kabupaten Muba, yang secara signifikan dapat memberikan dampak menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Lulusan S1 Semua Jurusan
Hadiri mendampingi Pj Bupati Muba dalam kesempatan tersebut diantaranya, Asisten II Setda Muba H Andi Wijaya Busro SH MHum, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Herryandi Sinulingga AP, Inspektur Daerah Muba Mirwan Susanto.
Lalu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos MT, Kepala Dinas PU PR Muba Alva Elan, Kepala Dinas Pertanian Muba A Thamrin, BPPKAD Muba Zabidi, Kabag Perekonomian Setda Muba M Aswin, dan Direktur Utama Perumdam Tirta Randik Sekayu Azmy Julian ST.