BACA JUGA:Alhamdulillah, Embarkasi Palembang Telah Berangkatkan 2.241 Jemaah Haji
BACA JUGA:Jemaah Haji Wajib Tahu, Ini 6 Larangan saat Berada di Tanah Suci
Menurut Hilman, dalam mitigasi dampak perubahan jadwal khususnya 68 kloter gelombang pertama yang pulang dari Madinah (seharusnya pulang melalui Jeddah) Ditjen PHU telah menyiapkan rencana aksi.
Di antaranya, deadline keputusan akhir perubahan jadwal dari Garuda Indonesia agar cukup waktu untuk menyiapkan perubahan skema layanan.
Selain itu, menyiapkan angkutan antar kota Makkah-Madinah sebanyak 554 trip. "Serta menyiapkan hotel transit di Madinah, menyiapkan konsumsi di perjalanan dan selama transit serta menyiapkan angkutan hotel transit – bandara AMAA Madinah," ujarnya.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dalam pengatarnya mengatakan RDP ini bertujuan untuk mendapat penjelasan terkait kesiapan penyelenggaraan ibadah haji baik di dalam negeri dan di Arab Saudi.
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Akan Gunakan Smartcard untuk Akses Armuzna, Ini Sanksinya Kalau Hilang
Termasuk perubahan kebijakan di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), jadwal keberangkatan serta kepulangan jemaah haji Indonesia.
"Ini menjadi penting karena salah satu indikatornya adalah penyelenggaraan pada puncak haji. Begitu juga dengan penjelasan pihak Garuda terkait insiden keluarnya percikan api saat keberangkatan jemaah haji," ujar Ashabul Kahfi.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".