TEHERAN, PALPRES.COM – Tangisi kepergian Presiden Ebrahim Raisi, warga Iran berkabung selama 5 hari ke depan.
Kepergian mendadak Presiden Ebrahim Raisi dalam tragedi jatuhnya helikopter yang ditumpangi pemimpin negara itu, di wilayah Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Minggu 19 Mei 2024, meninggalkan duka yang amat mendalam bagi rakyat Iran.
Ribuan rakyat turun ke jalan-jalan di kota utama di Iran, sebagai wujud belasungkawa atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi.
Sambil membawa poster bergambar Presiden Ebrahim Raisi dan bendera Iran, rakyat negara tersebut tampak menangis histeris.
BACA JUGA:170 Ribu Benih Lobster Gagal Diselundupkan, Polda Sumsel Amankan 2 Orang Tersangka Warga Bengkulu
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 8 Tiba di Asrama Haji, Ini Layanan yang Diterima Jemaah
Warga Iran tampak mengenakan pakaian serba hitam, sebagai wujud duka yang mendalam.
Sambil membawa tasbih, wargapun menyerukan puji-pujian terhadap mendiang Presiden Iran tersebut.
Sementara itu di Tempat Suci Imam Reza di Masyhad, salah satu situs paling suci Islam Syiah, ratusan jemaah melakukan doa bersama untuk Presiden Ebrahim Raisi.
Diketahui, dalam peristiwa kecelakaan helikopter tersebut Presiden Iran, turun menjadi korban Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat lainnya.
BACA JUGA:Inilah Hutan Perempuan di Kampung Unik Papua, Kaum Lelaki Dilarang Masuk, Mengapa?
BACA JUGA:Mendadak! Sekda Pemkab Ogan Ilir Jadi Imam Masjid Agung An-Nur
Pesawat heli yang ditumpangi Presiden Ebrahim Raisi jatuh, dalam perjalanan pulang dari meresmikan Bendungan Qiz Qalasi Damdi di Provinsi Azerbaijan Timur.
Tak ada korban yang selamat dalam jatuhnya pesawat helikopter Presiden Iran tersebut.
Kematian Presiden Ebrahim Raisi menyisakan duka yang mendalam, pada seluruh rakyat Iran.