Tangisi Kepergian Presiden Ebrahim Raisi, Warga Iran 5 Hari Berkabung

Selasa 21-05-2024,16:26 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Tak terkecuali pada Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran.

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 7 Palembang Terbang Menuju Madinah Dini Hari, Kloter 8 Masuk Asrama Haji

BACA JUGA:Antisipasi Long Weekend Ketika WWF Berlangsung, Polda Jatim Tambah Personel di Pelabuhan Ketapang

Dalam pernyataan sesaat telah dipastikan tewasnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, Ayatollah Ali Khamenei memutuskan bahwa Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber akan menggantikan Ebrahim Raisi. 

Mohammad Mokhber akan menjadi Presiden Iran sementara.

Selain itu, Ayatollah Ali Khamenei juga menetapkan hari berkabung nasional selama 5 hari ke depan.

Menurut rencana, prosesi pemakanan Presiden Ebrahim Raisi akan berlangsung Rabu 22 Mei 2024.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Lulusan S1 Semua Jurusan PT Berlian Dumai Logistics (DBL)

BACA JUGA:INFO PENTING! Jadwal Operasional BCA Berubah Selama Libur dan Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2024

Selama masa berkabung nasional, tepatnya saat pemakaman mendiang Presiden Ebrahim Raisi, dan para korban dalam tragedi jatuhnya helikopter, semua aktivitas Pemerintahan di Iran, termasuk swasta hingga pendidikan, ditutup.

Sementara itu, dukacita atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan pesawat heli, juga diungkapnya Presiden RI Joko Widodo. 

Dalam laman media sosialnya di X @jokowi, Senin 20 Mei 2024, Presiden Joko Widodo menyatakan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran

Joko Widodo pun memanjatkan doa kepada keluarga Presiden Ebrahim Raisi dan masyarakat Iran.

BACA JUGA:Wakil Bupati Ogan Ilir Lakukan Monitoring Pasar Murah di Dua Kecamatan

BACA JUGA:Jalan MP Mangkunegara Kembali Memakan Korban, Ratu Dewa Bakal Ubah Aturan Jam Keluar Masuk Kendaraan ODOL

 "Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran," ucapnya. 

Kategori :